Refleksi Terbimbing Kerangka Filosofis Merdeka Belajar

 Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu merefleksikan pemikiran Ki Hadjar Dewantara    sebagai pengetahuan dan pengalaman baru dalam pembelajaran.

Refleksi filosofis pemikiran Ki Hadjar Dewantara menjadi penguatan bagi Anda dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru sebagai pendidik dan pembelajar.  Empat pertanyaan pemantik akan menjadi panduan dalam refleksi terbimbing ini:

1.    Apa pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat setelah mempelajari secara mendalam pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Ki Hajar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan merupakan suatu tuntunan di dalam hidup anak (peserta didik). Yang berarti bahwa pertumbuhan hidup anak (peserta didik) ada di luar kecakapan atau kehendak dari pendidik (guru). Karena anak – anak (peserta didik) merupakan makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang hidupnya menurut kodratnya masing – masing.  Bahwa pendidikan merupakan sebuah tuntunan di dalam hidup segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak (peserta didik) dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai manusia, maupun sebagai anggota masyarakat.

Pengetahuan baru :

Ø  Pendidikan berhubungan berhubungan dengan kodrat keadaan yang berarti bahwa kondisi atau keadaan anak (peserta didik) berbeda satu dengan yang lainnya.

Ø  Sifat atau tabiat anak (peserta didik) tidak dapat diubah kecuali oleh anak itu sendiri

Ø  Keinginan dan kecakapan tiap anak berbeda, sehingga diperlukan perlakuan yang berbeda pula agar tiap saat mendidik anak )peserta didik) agar selamat dan bahagia.

Pengalaman baru :

Ø  Kodrat anak adalah merdeka, karena pengaruh pengajaran pada umumnya adalah memerdekakan secara batin (pendidikan) dan memerdekakan lahirnya (pengajaran).

Ø  Kodrat anak adalah bermain, karena sebenarnya permaianan yang dilakukan oleh anak dapat menjadi bagian dari pembelajaran. Dalam permaianan dengan pikiran-perasaan-kemauan-tenaga didapatkan cipta, rasa, karsa atau karya-pekerti.

Ø  Pendidikan berpihak pada anak (peserta didik) artinya guru sebagai pamong memberikan segenap kemampuan daya dan upaya untuk membimbing, mengajar, dan mendidik,serta memberikan kesempatan seluas – luasnya kepada peserta didik untuk memperoleh haknya sebagai seorang anak. 

2.    Apa  kekuatan saya dalam menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini? 

Ø  Optimis dan semangat untuk beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan tuntutan jaman dan teknologi.

Ø  Percaya diri untuk terus belajar dan menjadi pribadi yang lebih baik untuk mewujudkan merdeka belajar.

Ø  Kreatif dalam melaksanakan pembelajaran

Ø  Berusaha untuk selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak

Ø  Siap menerima masukan dan saran

 

3.    Apa  hal-hal yang perlu saya ubah dari diri saya agar dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman baru ini?

Ø  Pola pikir, untuk dapat mengimplementasikan pengalaman belajar tentang merdeka belajar menurut KHD agar terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Ø  Memberikan kebebasan terbimbing kepada anak (peserta didik) agar mereka lebih bisa mandiri, kreatif

Ø  Lebih mengenali karakteristik peserta didik 

4.    Apa  perubahan konkret yang akan saya lakukan setelah memahami pemikiran Ki Hadjar Dewantara?

Ø   Pola pikir tentang pendidikan yang memerdekakan

Ø  Anak (peserta didik) diberi hak dan kesempatan seluas-luasnya untuk terus belajar

 

 

 

 

 

 


Komentar

Posting Komentar