2.1.a.6. Refleksi Terbimbing - Modul 2.1

     Tujuan Pembelajaran Khusus:  

    CGP dapat melakukan refleksi dan metakognisi terhadap proses pembelajaran yang telah mereka lalui serta menggunakan pemahaman barunya untuk memperbaiki proses pembelajaran yang diampunya.
Pertanyaan pemantik untuk sesi pembelajaran ini adalah:
1. Bagaimana saya dapat melakukan praktik pembelajaran berdiferensiasi secara lebih efektif?
2.  Pendekatan manakah yang seharusnya saya ubahsuaikan?
3. Bagaimana saya tetap dapat bersikap positif walaupun banyak tantangan dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini?

     Sejauh ini CGP telah melalui setengah perjalanan Pembelajaran yang dipersyaratkan untuk modul ini. Proses pembelajaran yang akan CGP alami selanjutnya akan sangat bergantung pada bagaimana CGP melakukan refleksi dan membuat perbedaan baik dalam cara pCGPng maupun tindakan CGP sehari-hari sebagai pendidik di sekolah. Kami yakin, saat ini, walaupun CGP telah mendapatkan banyak pengetahuan baru, semakin banyak tantangan yang CGP hadapi dalam praktiknya. Jangan khawatirkan semua kesulitan tersebut. Mulailah mengimplementasikan pengetahuan CGP selangkah demi selangkah, sedikit demi sedikit. Tidak semua teori dapat CGP langsung terapkan. CGP mungkin perlu berhenti sejenak untuk mengamati semua fakta yang ada di depan CGP dan mengubahsuaikan pendekatan CGP. Sesi pembelajaran ini juga akan memberikan CGP kesempatan untuk melakukan konsultasi daring asinkron secara khusus. Mengapa secara khusus? Karena CGP akan melakukannya dalam kelompok kecil, sehingga CGP dapat membawa langsung permasalahan dalam konteks nyata yang dihadapi di sekolah CGP, untuk didiskusikan dengan fasilitator. Perlu diperhatikan bahwa jawaban CGP hanya akan dapat diakses oleh fasilitator CGP, sehingga manfaatkanlah kesempatan ini untuk CGP mendiskusikan hal-hal yang terkait dengan konteks nyata CGP sendiri.

Berikut ini adalah pertanyaan Reflektif yang harus CGP jawab:

1.  Dari apa yang sudah CGP pelajari, materi apa yang menurut CGP dapat menjadi      solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas CGP?

2.  Apa yang menurut CGP sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut CGP hal tersebut sulit diterapkan?

3.  Jika CGP harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang CGP     perlukan? Kemana atau bagaimana CGP akan dapat mengakses dukungan tersebut.


Refleksi Mandiri CGP :

1. Dari apa yang sudah Anda pelajari, materi apa yang menurut Anda dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang terkait dengan pembelajaran di kelas Anda?

   Berdasarkan apa yang telah saya pelajari pada modul ini pembelajaran berdiferensiasi merupakan solusi bagi permasalahan terkait pembelajaran di kelas saya, dimana pada materi ini fokus dalam melihat kesiapan belajar peserta didik, pemetaan minat kemampuan peserta didik, dan profil belajar peserta didik. Bila peserta didik siap belajar, maka pembelajaran akan sangat mudah dilaksanakan. Selain itu, pemberian tugas yang lebih flesibel, mudah di terapkan memungkinkan peserta didik untuk berekspresi sesuai keinginan dan bakatnya, juga membuat peserta didik lebih senang belajar serta tidak merasa dipaksa untuk melakukan sesuatu yang disuka, itu hal yang menurut saya sangat baik untuk dilaksanakan.

2.  Apa yang menurut Anda sulit untuk diterapkan? Mengapa menurut Anda hal tersebut    sulit diterapkan?

    Hal yang sulit diterapkan yakni pada proses pembelajaran yang mengakomodir semua kemampuan bakat dan minat peserta didik dalam belajar, kendalanya karena:

   - Mengenali kebutuhan belajar murid. Dengan jumlah peserta didik yang mencapai 35 orang dalam satu rombongan belajar yang berbeda dengan beraneka ragam latar belakang, tentunya perlu waktu yang ekstra bagi seorang guru untuk mengenali kebutuhan belajar muridnya, ditambah lagi dengan kelas yang diampu tidak hanya 1 atau 2 melainkan lebih (terutama untuk sekolah besar) yang tentunya harus mempersiapkan segala daya dan upaya untuk mengakomodir keberagaman peserta didiknya dengan mempersiapkan strategi diferensiasi 

  - Bagaimana  mendesain variasi pembelajaran yang dapat memenuhi semua kebutuhan murid tersebut . jika hanya satu atau beberapa mungkin murid mungkin masih bisa, tapi untuk menyesuaikan dengan kebutuhan seluruh peserta didik itu yang masih membuat saya ragu, maukah kepala sekolah dan rekan-rekan sejawat lainnya berkolaborasi untuk bersama-sama mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi ini?

  - Sistem kurikulum yang diterapkan hanya mengarah pada hasil akhir pedagogik aspek pengetahuan, dan saat ini masih berdasarkan angka, sedangkan yang diharapkan dalam pembelajaran berdiferensiasi proses dan produk pun jadi bagian dalam pembelajaran ini serta bagaimana pembelajaran yang dilakukan dapat mengakomodir keberagaman kebutuhan belajar peserta didik di dalam satu rombongan belajar.

 - Pemahaman orang tua bahwa belajar itu bersumber dari buku, padahal sumber belajar bisa dari mana saja.

3. Jika Anda harus menerapkan hal yang sulit tersebut, dukungan Apa yang Anda perlukan? Kemana atau bagaimana Anda akan dapat mengakses dukungan  tersebut.

     o Kolaborasi /kerjasama dengan komunitas praktisi, Kepala sekolah, rekan-rekan guru, komite dan orang tua peserta didik .

     o Tersedianya perangkat pembelajaran dan perangkat penilaian yang sudah matang dan siap di laksanakan.

     o Arahan dan juga bimbingan dari pengawas dan dinas pendidikan kabupaten/kota.

     o Kemana mengaksesnya: berbagi praktik baik yang masif di media sosial

    o Bagaimana melakukannya: Diadakan pelatihan, sosialisasi tentang praktik baik tentang pemebelajaran berdifernaisasi agar dapat diimplementasi dan dipahami oleh semua pendidik.

 4.  Jika Anda menghadapi sebuah situasi, dimana kebutuhan belajar peserta didik Anda tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi beranikah Anda mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran Anda, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada? Jelaskan pendapat Anda dengan alasannya.

     Menurut saya, jika saya berada pada situasi dimana kebutuhan belajar peserta didik saya tidak dapat diakomodasi oleh pembelajaran berdiferensiasi, maka saya akan dengan berani mengambil risiko untuk memodifikasi pembelajaran yang saya lakukan, meskipun hal tersebut mungkin tidak umum atau tidak sesuai dengan sistem yang ada. Kondisi peserta didik di kelas secara penuh diketahui oleh gurunya, oleh karena itu guru berhak melakukan berbagai macam inovasi dan kreatifitas dalam melaksanakan pembelajaran dengan tujuan agar semua peserta didik mendapatkan pembelajaran sesuai yang mereka butuhkan dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Karena pada hakikatnya Pembelajaran harus berpihak pada murid, sehingga akan terbentuk profil pelajar Pancasila. Pembelajaran  itu memang harus berbeda sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik, serta diperlukan strategi diferensiasi yang bertujuan untuk mengakomodasi segala keberagaman yang dimiliki oleh peserta didik dalam satu rombongan belajar. Pembelajaran berdiferensiasi memberikan kebebasan atau kemerdekaan kepada murid untuk belajar sesuai dengan bakat minat dan latar belakang serta profil yang mereka miliki. Pembelajaran berdiferensiasi dapat memodifikasi pembelajaran yang ada, meski tidak sesuai dengan sistem kurikulum yang berlaku, sehingga diharapkan kebutuhan belajar murid terpenuhi, dan pembelajaran yang berpusat pada murid bisa dilaksanakan



Komentar