Model 5: Connection, challenge, concept, change (4C)
Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Model ini cocok untuk
digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran. Ada beberapa pertanyaan kunci yang
menjadi panduan dalam membuat refleksi model ini, yaitu:
1) Connection: Sesi elaborasi merupakan sesi penguatan pemahaman sekaligus praktik penerapan KSE di dalam kegiatan belajar mengajar yang dipandu oleh Instruktur. Dari sesi ini CGP mendapatkan pemahaman bagaimana menerapkan KSE, dan membuat koneksi antar materi antara KSE dengan Pembelajaran Berdiferensiasi serta materi pada modul sebelumnya, untuk selanjutnya dapat diterapkan dalam sebuah aksi nyata berupa mengimplementasikan KSE dan pembelajaran berdiferensiasi serta budaya positif dalam kegiatan belajar sehari-hari.
2) Challenge: Pelaksanaan KSE dan pembelajaran berdiferensiasi memerlukan sebuah persiapan oleh seorang pendidik, diawali dengan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik, mengelola sosial emosional di dalam kelas dan di luar kelas.
3) Concept: Mindfullness sangat diperlukan dalam menerapkan KSE untuk memenuhi kebutuhan belajar peserta didik yang bervariasi, diferensiasi yang dimaksud bukanlah bertujuan untuk membedakan peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya, tetapi diferensiasi merupakan cara yang dapat dilakukan oleh seorang pendidik untuk memfasilitasi perbedaan yang ada pada peserta didiknya untuk mencapai sebuah tujuan pembelajaran yang sama.
4) Change: KSE merupakan sebuah langkah yang harus dilakukan oleh seorang pendidik untuk lebih bijaksana dalam mengelola kegiatan belajar mengajar di kelas.
Komentar
Posting Komentar