2.3.a.10.3. Jurnal Refleksi - Minggu 16

Mengakhiri rangkaian pembelajaran di modul 2.3 Coaching dengan melakukan refleksi terbimbing dan melakukan demonstrasi kontekstual coaching terhadap peserta didik yang mengalami kesulitan dalam prose belajar, serta menguatkan pemahaman tentang Coaching dalam ruang elaborasi bersama instruktur dan rekan CGP lainnya. Dari kegiatan pembelajarn yang telah dilaksanakan, tiba saatnya untuk CGP membuat sebuah jurnal refleksi dengan menggunakan model 4C, yaitu :

Connection:

Coaching adalah bentuk komunikasi yang terjalin antara coach dan coachee dalam hal memaksimalkan potensi pribadi dan profesional  untuk menstimulus dan mengeksplorasi pikiran  agar dapat memaksimalkan potensi personal dan profesional.  Hal ini  berkaitan erat dengan peran guru penggerak yakni menjadi pelatih bagi guru lain untuk pembelajaran yang berpusat pada murid. Dengan demikian sangat penting bagi seorang Calon Guru penggerak untuk mengetahui bagaimana menjadi coach yang baik agar dapat memimpin dan mempengaruhi guru lain dan semua warga sekolah agar tumbuh jiwa kepemimpinan siswa sebagai upaya mewujudkan profil pelajar pancasila.

Challenge :

Selama mengikuti rangkaian pembelajaran Calon Guru Penggerak sebenarnya tidak ada  materi dan pendapat dari narasumber yang berbeda namun semua materi melengkapi apa yang sudah dilakukan oleh Calon Guru Penggerak dalam kegiatan belajar mengajar sebelumnya. Ada beberapa hal baru yang saya ketahui yakni beberapa model coaching yakni model TIRTA. Hal lain yang penting adalah dalam pelaksanaan coaching seorang coah harus dapat memposisikan diri agar tidak melakukan posisi mentor, konselor dalam proses coaching.

Concept:

Konsep -- konsep penting yang dipelajari :

1. Konsep Coaching dalam Konteks Pendidikan

2. Komunikasi yang memberdayakan

3. TIRTa sebagai model dalam menerapkan coaching

Change:

Hal yang signifikan adalah mulai merubah pola coaching sebelumnya misalnya jika dahulu dalam proses coaching, coach selalu menguasai pembicaraan dan memiliki kecenderungan memberikan solusi maka setelah mempelajari materi ini Calon Guru Penggerak melakukan perubahan pola coaching sesuai model yang dipelajari dengan lebih benyak menggunakan pertanyaan pemantik untuk merangsang munculnya potensi yang dimiliki oleh coachee dalam menyelesaikan masalah.










Komentar