Diseminasi Praktik Baik Pemanfaatan PMM di SMKN 1 Kuala Kapuas


Sebuah prestasi yang luar biasa di tahun 2022 ini kembali lolos ke level 4 PembaTIK dan menjadi salah satu dari 30 orang Sahabat Rumah Belajar (SRB) Kalimantan Tengah. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh SRB adalah Berbagi dan Berkolaborasi tentang Praktik Baik Inovasi Pembejaran yang terintegrasi Rumah Belajar dan Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar. Hal ini sangat selaras dengan adanya Implementasi Kurikulum Merdeka Di SMKN 1 Kuala Kapuas. Dengan adanya Implementasi Kurikulum merdeka ini membuat pihak sekolah dan guru - guru seolah harus belajar kembali tentang pemahaman Kurikulum Merdeka dan alur pembelajarannya.   Diseminasi Praktik Baik yang saya lakukan adalah tentang Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar  yaitu  di tempat tugas saya SMKN 1 Kuala Kapuas. Kegiatan Diseminasi ini difasilitasi langsung Bapak Drs. During selaku Kepala SMKN 1 Kuala Kapuas, dalam kegiatan In House Training bersama dengan Pengawas Pembina dan Dewan Guru yang ada di lingkungan SMKN 1 Kuala Kapuas. 

       
Dalam kegiatan tersebut. Saya berkesempatan untuk memperkenalkan Platform Merdeka Mengajar dan cara mengaksesnya. Praktik Baik pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar yang saya sampaikan berkaitan dengan pelatihan mandiri yang saya ikuti dalam rangka mempersiapkan diri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Pelatihan Mandiri yang saya ikuti di Platform merdeka mengajar adalah Perencanaan Pembelajaran SMA/ SMK/Paket C.

Pada diseminasi ini Saya menyampaikan tentang langkah - langkah mengikuti Pelatihan Mandiri yang saya ikuti pada waktu luang saya setelah menyelesaikan kegiatan belajar mengajar.  Ada 3 modul yang dipelajari pada pelatihan mandiri tersebut, dan bagian akhir dari pelatihan mandiri tersebut saya mengunggah aksi nyata berupa modifikasi modul ajar Projek IPAS. Bersama pengawas pembina yaitu Ibu Hellie, kami mengajak rekan - rekan guru mengikuti pelatihan mandiri di PMM dengan topik Perencanaan Pembelajaran SMA/ SMK/Paket C secara berkelompok. sesuai dengan kelompok mata pelajaran dan dengan metode memodifikasi modul ajar yang tersedia di PMM.




Dengan adanya Diseminasi Praktik Baik Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar ini diharapkan guru - guru di SMKN 1 Kuala Kapuas dapat memodifikasi bahkan membuat modul ajarnya sendiri yang sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik dan kondisi (aset) yang dimiliki oleh sekolah.



Komentar