Praktik Prinsip Pendidikan yang Memerdekakan


Praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan merupakan suatu pendekatan pendidikan yang menekankan pada pembebasan individu dari segala bentuk penindasan dan ketidakadilan, sehingga individu dapat berkembang secara optimal dan mandiri. Beberapa hal yang sudah selaras dengan praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan antara lain:

  • Memberikan kebebasan pada siswa untuk berpendapat dan berekspresi dengan cara yang positif dan konstruktif.
  • Memberikan kesempatan yang sama pada setiap siswa untuk belajar dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
  • Mendorong siswa untuk mengambil peran aktif dalam proses pembelajaran dan memotivasi mereka untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.
  • Membangun hubungan yang saling menghargai antara guru dan siswa serta antar sesama siswa.
  • Menekankan pada pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan kebutuhan dan kepentingan siswa.

Namun, masih ada beberapa hal yang tidak selaras dengan praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan dan perlu diubah atau dikembangkan, antara lain:

  • Sistem penilaian yang mengutamakan hasil akhir dan tidak memperhatikan proses belajar siswa.
  • Kurikulum yang terlalu padat dan tidak relevan dengan kebutuhan dan kepentingan siswa.
  • Lingkungan belajar yang tidak mendukung dan tidak menginspirasi siswa untuk belajar.
  • Metode pembelajaran yang monoton dan tidak kreatif sehingga membuat siswa merasa bosan dan tidak bersemangat untuk belajar.
  • Hukuman fisik atau verbal yang masih diterapkan sebagai cara untuk mengendalikan perilaku siswa, padahal hal tersebut dapat menimbulkan trauma pada siswa.

Agar praktik prinsip pendidikan yang memerdekakan dapat terlaksana dengan baik, diperlukan perubahan dan pengembangan pada seluruh aspek pendidikan, baik dari segi kurikulum, metode pembelajaran, lingkungan belajar, hingga sistem penilaian. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi sarana untuk membebaskan individu dari penindasan dan ketidakadilan, serta menghasilkan generasi muda yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Komentar